KISAH SEPUTAR BARANG ANTIK

>> Thursday 10 September 2009

Meski tak semua barang antik itu mahal, banyak orang telah terpengaruh dari banyaknya berita mengenai harga lelang barang antik. Padahal lelang adalah prosedur yang sulit dan harus melalui proses yang ber belit2 serta memakan biaya mahal.

Barang antik yang bisa dilelang juga punya kategori kelas. Tidak semua jenis barang antik punya kelas tinggi. Di Indonesia benda-benda hasil penarikan oleh para paranormal2 dan benda2 temuan seperti keramik, buli2, piring2 kuno, dll adalah jenis kelas 2 atau kelas 3 yang hanya dihargai murah di luar negeri.

Biasanya asal benda2 seperti ini dibawa oleh pedagang2 Cina tempo dulu, entah karena satu atau lain hal benda2 ini menjadi terpendam di dalam tanah atau malah menjadi benda di alam ghaib.

Menurut salah seorang pelaku jual beli barang2 kuno luar negeri, batu2 Giok yang berasal dari hasil penarikan dari dalam tanah dan benda2 temuan di Indonesia selama ini hampir tidak laku dijual diluar negeri karena dua alasan :
1. Harganya gila !!! rata2 hitungannya ratusan juta sampai milyaran, padahal dengan kelas seni lebih tinggi dan mutu lebih tinggi di Cina dan Birma harganya paling sekitar 500 ribu sampai 3 juta rupiah(USD50 sd USD300)
2. Nilai sejarah suatu benda antik (temuan atau simpanan), tidak bisadipertanggung jawabkan secara ilmiah (gak ada test hasil lab dan sertifikat keaslian dari negara / keluarga kerajaan).
3. Bagi barang antik hasil penemuan/penarikan/penggalian, tidak dilengkapi dengan foto2 atau video saat proses mendapatkan barang tersebut.

Akhirnya, banyak pelaku jual beli barang antik menjadi oportunis yang berusaha mencari celah ketidaktahuan orang lain untuk memperkaya diri dengan berbohong atau menipu.

Orang2 luar sangatlah senang dengan benda2 antik, mereka menghargai hasil seni dan keotentikan suatu barang dengan baik, tetapi saat mereka mengetahui harga yang ditawarkan oleh orang2 (calo2) di Indonesia dengan profile barang apa adanya tersebut, dipastikan mereka mundur dan tidak mau melirik lagi. Karena harga yang ditawarkan oleh perantara/pemilik barang sudah tidak masuk akal lagi anda tawarkan adalah harga lelang dan tidak semua kelas antik yang masuk kategori lelang.

Hati2 dengan perantara (calo) yang senang membual / mendongeng tentang harga suatu barang, teliti sebelum membeli. Sadarlah bahwa tiap2 barang antik ada kategori dan kelas2nya masing2, dan untuk nilai sejarah suatu barang, juga harus ada bukti2 tebtik yang mendukungnya.

Semoga Jaya IndonesiaKu

0 comments:

1. 4.

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP